Pesawat X-Ray
Dasar
Teori
Pesawat rontgen merupakan suatu alat
kedokteran yang memanfaatkan Sinar-X untuk mendiagnosa dan bisa juga untuk
Teraphy.Pesawat rontgen mempunyai jenis yang berlainan tergantung pada
keperluan anatomi tubuh manusia, misal ;
- Untuk Teraphy ®CO®60, linac dan sebagian
- Untuk Diagnosa ® Pesawat X-Ray konvensional, X-Ray mobile,
CT- Scan
Bedanya yaitu untuk jenis pesawat teraphy
memiiki dosis radiasi yang lebih tinggi daripada pesawat untuk diagnosa.
Spesifikasi
Pesawat
Nama Pesawat : Rontgen
Merk : Hitachi
Type : DR – 125 AB
Produksi : hitachi Medical
coorporation tokyo jepang
Tegangan : 180 – 260 volt AC
Frekuensi : 50 / 60 Hz
Lokasi : Ruang Radiologi
Fungsi Pesawat
Digunakan untuk proses photoghrapy dan diagnostic bagian tubuh dalam manusia yang tidak terjangkau dengan
mata awam, tanpa melakukan proses operasi.
Blok Diagram Fungsional
Keterangan
:
1. Blok rangkaian Auto trafo
2. Blok rangkaian timer
3. Bok rangkaian pemanas filamen
4. Blok rangkaian trafo tegangan tinggi
5. Blok rangkaian tabung X- Ray
Cara Kerja Blok Diagram
Supply Auto Trafo didapat dari
tegangan jala-jala PLN sebesar 220V AC, Kemudian dalakukan pemelihan level
tegangan input dari Auto Trafo yang akan menghasilkan level output tegangan
tertentu pula, tegangan inillah yang akan supplay untuk seluruh rangkaian pada
pesawat ini terutama pada blok rangkaian HTT dan blok pemanas filament.
Blok timer mempunyai fungsi yang cukup signifikan
yaitu:
a. Sebagai penghubung dan pemutus supplay
daya dari rangkaian Auto trafo dan blok rangkaian tegangan tinggi.
b. Sebagai penentu lamanya penyinaran atau
lamanya radiasi yang diberikan pada pasien.
Blok rangkaian pemanas filamen
ini bertanggung jawab terhadap tersedianya emisi elektron pada katode didalam
tabung hampa udara, sebagai salah satu syarat terjadinya sinar-X.
Rangakaian Trafo tegangan
tinggi ini bertanggung jawab untuk memberikan beda potensial antara katode
dengan anode sehingga emisi elektron yang berada dikatode dapat menumbuk target
dan terjadi sinar-X ,Beada potensial ini ada dalam besaran KV.
Didalam tabung X- Ray unit
seluruh proses terjadinya sinar-X, sampai dihasilkan sinar-X.
Prinsip Kerja Pesawat
Untuk dapat menbangkitkan dan menghasilkan sinar-X,
maka harus memenuhi syarat – syarat terjadi sinar-X, yaitu:
1. Adanya emisi elektron
2. Adanya focusing tube
3. Adanya target
4. Adnya beda potensial tinggi antara anode
dengan katode
5. Adanya lintsan elektron
6. Adanya elktron gun
7. Adanya housing tube
Parameter - parameter yang
mendukung kwalitas dan kwantitas sinar-X pada saaat pembangkitannya gambar pada
film: Beda potensial tinggi antara katode dengan anode ( KV ), Arus tabung ( mA
), dan Lamanya waktu penyinaran.
KV menentuka kwalitas daya
tembus sinar-X ,sedangkan mA dan Waktu menetukan kwantitas dari radiasi yang
akan diterima oleh pasien.
Biasanya pemotretan kapasitas
yang digunakan untuk orang dewasa 50KV / 8 mA sedangkan pada anak-anak
kapasitas yang digunkan 40 KV / 4 mA.Besar KV/mA tergantung pada objek yang akan
dilakukan penyinaran.
0 komentar:
Posting Komentar